Masalah sosial
Definisi masalah sosial adalah masalah yang
sering di miliki oleh setiap orang akibat dari ketidaksesuian dari unsur
kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan mahluk sosial itu
sendiri .
Masalah-maslah sosial di Indonesia dalam kehidupan sehari hari
contohnya : mendengar kata tawuran sepertinya masyarakat sudah tidak asing lagi
dengan kata tawuran ,tawuran sepertinya sudah menjadi tradisi bagi warga
Indonesia , sebenernya masalahnya sangat sepele yaitu masalah kalah main bola,saling
mengejek, dan banyak yang lainnya ,bukan hanya tauran antar pelajar dan
masyarakat aja tapi anggota DPR dan aparat pemerintah juga tidak mau
ketinggalan dalam hal tawuran ini.
Banyak sekali masyarakat sekarang tidak mau
menyelsaikan maslahnya dengan kepala dingin atau dengan cara berdamai malah
masyarakat sekarang memilih dengan mengikuti hawa nafsu dengan cara tawuran.
Pencurian dan perampokan merupakan
salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau
perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman.
Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah
satu masalah sosial. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak
dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak
aman. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Contohnya, lupa mengerjakan
PR, terjebak kemacetan, sakit, dijauhi teman-teman, dimarahi orang tua, dan
sebagainya.
Dalam hidup sehari-hari kita menjumpai
banyak sekali perilaku tidak disiplin. Salah satu penyebab terjadinya kemacetan
lalu lintas adalah perilaku tidak disiplin. Contoh perilaku tidak disiplin di
jalan raya antara lain sebagai berikut.
1. Menjalankan kendaraan melawan arus.
2. Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3. Pengendara mobil yang parkir sembarangan.
4. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5. Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah.
1. Menjalankan kendaraan melawan arus.
2. Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3. Pengendara mobil yang parkir sembarangan.
4. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5. Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah.
Masalah sosial itu sendiri di bagi menjadi
4 faktor antara lain :
1.
Faktor Ekonomi : Kemiskinan
,pengangguran, dll
2.
Faktor Budaya : Perceraian ,
kenakalan remaja, dll
3.
Faktor Biologis: Penyakit
menular,keracunan makanan, dll
4.
Faktor Psikologis : Penyakit
syaraf,aliran sesat, dll
1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar
terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai
terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit
mencari pekerjaan.
2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah
sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka
mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja
adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang
telah dibangun sejak dahulu.
3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan
masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau
menjadi pandemik.
4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan
meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan
tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini