Selasa, 27 Januari 2015

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)



Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)



Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai.
Sejak awal abad 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil. Memasuki abad 19 turbin air mulai dikembangkan.
Macam- macam pembangkit tenaga air.
PLTA
•PembangkitListrikTenagaAir (PLTA) adalahsalahsatupembangkityang memanfaatkanaliranair untukdiubahmenjadienergilistrikPembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumahmu.
Beberapa bagian dari PLTA
•1.  Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir.
•2.  Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan kegenerator. Turbinair kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
•3.  Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar makagenerator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.
•4.  Jalur Transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri. 
      Kelebihan dan kekurangan PLTA :
      Respon beban cepat sehingga bagus buat beban puncak (18.00-22.00), start up cepat, ramah lingkungan, kapasitas bisa sampai ratusanMW, effisiensi tinggi, cocok jg untukbase load (beban dasar/harian). Sedangkan kekurangannya membutuhkan investasi yang mahal dan konstruksi pembangunan yang lama.
Mikrohidro
•Mikrohidroatauyang dimaksuddenganPembangkitListrikTenagaMikrohidro(PLTMH), adalahsuatupembangkitlistrikskalakecilyang menggunakantenagaair sebagaitenagapenggeraknyaseperti, saluranirigasi, sungaiatauair terjunalamdengancaramemanfaatkantinggiterjunan(head) danjumlahdebit air. Mikrohidromerupakansebuahistilahyang terdiridarikata mikroyang berartikecildanhidroyang berartiair.
Komponen mikrohidro sebagai berikut 
•Air : (sebagai sumber energi).
•Turbin: mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
•Generator : menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
•Saluran Pembawa (Headrace): Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga
elevasi dari air yang disalurkan.
•Panel kontrol : panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
•Kincir air : sebagai pengerak dinamo.
Kelebihan PLMTH 
PLMTH cukup murah dalam pengembangannya
Konstruksinya sederhana.
Tidak menyebabkan pencemaran
Sedangkan kekurangannya
Kurangnya sosiali mengenai pemanfaatan PLMTH
Kesimpulan
•'hydropower' adalahenergiyang diperolehdariair yang mengalir.
•Ada beberapa pemanfaatan energi air yang dibahas yaitu melalui PLTA, Mikrohidro, dan Kincir angin.
•Pemanfaatan energi air termasuk energi yang non konvensional atau renewable.

sumber:

http://www.vale.com/indonesia/bh/business/energy/our-hydro-power-plant-in-indonesia/pages/default.aspx

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar